Cara Instalasi Ansys 12
Ansys adalah sebuah software analisis elemen hingga (finite element), bisa dipakai untuk melakukan analisis mekanika benda tegar, analisis fluida, dan analisis perpindahan panas. Sampai saat ini, release terbaru Ansys adalah versi 13. Dikatakan bahwa versi 12 keatas sudah kompatibel dengan Windows 7. Jadi, kalau Anda ingin memastikan bahwa Ansys yang Anda pakai kompatibel dengan Windows 7, ya pakai saja versi 12. Tentunya versi 13 juga lebih boleh lagi he he.
Berikut ini akan saya jelaskan secara singkat (sekali) cara instalasi Ansys 12.
Tentunya yang pertama-tama harus Anda lakukan adalah memiliki installer Ansys 12. Ada banyak pilihan installer untuk berbagai platform yang berbeda. Karena saya memakai komputer dengan OS Windows X86 (32 bit), maka saya pun memilih installer Ansys 12 untuk Windows 32 bit.
Anda bisa men-download installer ini secara cuma-cuma. Hanya saja, Anda harus cukup bersabar untuk men-downloadnya. Karena ukurannya cukup besar, file download-an tersedia dalam pecahan-pecahan. Mulai dari part1, part2, hingga part10 atau part27. Banyaknya pecahan tentunya tergantung dari seberapa kecil-kecil file installernya dipecah. Yang pernah yang download dipecah-pecah menjadi 27 bagian, dengan masing-masing pecahan kira-kira berukuran 95 MB. Setelah pecahan-pecahan digabung, ukuran totalnya kurang lebih 2,5 GB. Cukup besar kan? Makanya sewaktu download Anda harus cukup bersabar. Saya saja perlu waktu kurang lebih 2 hari 1 malam untuk download.
Karena file installer tersedia dalam bentuk pecahan-pecahan, Anda mungkin akan men-download-nya satu persatu. Tentunya ini kurang efisien, karena begitu satu file pecahan selesai di-download, Anda belum tentu bisa segera men-download file pecahan berikutnya, karena Anda tertidur kecapekan he he.
Nah, agar hal ini tidak terjadi, carilah link download-an yang berupa torrent. Jika Anda sudah mendapatkannya, Anda tinggal menjalankan torrent tersebut pada sebuah aplikasi torrent (saya pakai u-torrent). Dengan torrent, Anda tidak perlu mendownload file-file pecahan satu persatu. Anda cukup melakukan sekali klik saja, dan proses download akan berlangsung hingga file pecahan terakhir. Anda pun bisa tidur pulas pada saat proses download berlangsung. Anda hanya cukup mem-pause proses jika Anda hendak mematikan komputer Anda sementara proses download belum selesai.
Jika proses download sudah selesai, yang selanjutnya perlu Anda lakukan adalah menggabungkan file-file pecahan itu. Caranya mudah sekali. Letakkan seluruh file pecahan (dalam bentuk terkompres) dalam satu folder, klik kanan part1, dan klik pada opsi “Extract here”, maka otomatis file-file pecahan akan digabungkan menjadi satu file installer yang utuh.
File installer gabungan tersebut biasanya dalam format iso. Maka selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengekstrak file iso tersebut dalam satu folder. Jika sudah, cari file setup.exe, dan jalankan.
Akan muncul jendela instalasi yang memuat 4 toolbar yang tersusun dari atas ke bawah: install prerequisites, install ansys products, install license manager, dan exit. Yang harus Anda lakukan adalah mengklik keempat toolbar tersebut secara berurutan dari atas ke bawah.
Sehingga yang pertama-tama akan Anda lakukan adalah install prerequisites. Dalam proses ini nanti, jika Anda memakai Windows 7 maka proses Anda akan di-prompt dengan suatu pesan yang bunyinya kurang lebih begini: “Matikan Microsoft NET Framework dalam Windows Feature On/Off.” So, pergi saja ke Control Panel > Programs > Programs and Features > Windows Features On/Off. Cari item Microsoft NET Framework, lalu off-kan (hilangkan tanda cek).
Selanjutnya installer Ansys 12 akan menginstal Microsoft NET Framework bawaannya yaitu versi 2.0. Jika proses ini gagal, abaikan saja. Alasannya, Windows 7 sudah punya bawaan Microsoft NET Framework dengan versi yang lebih baru (versi 3.5.1) yang barusan tadi Anda non aktifkan. Kabar gembiranya, Microsoft Framework versi 3.5.1 ini ternyata mengandung pula versi 2.0.
Maka selanjutnya pergilah lagi ke Control Panel > Programs > Programs and Features > Windows Features On/Off. Cari item Microsoft NET Framework, lalu on-kan lagi (beri tanda cek). Ini artinya Anda akan memakai Microsoft Framework versi 3.5.1.
Berikutnya Anda harus masuk langkah kedua: install ansys products. Dalam proses ini, Anda akan disodori daftar item Ansys yang bisa Anda pilih untuk diinstall. Kebetulan karena saya hanya ingin menginstal item “Mechanical” maka saya pun hanya mencentang item ini, termasuk opsi “customization files”. Adapun item-item yang lain saya kosongkan semua (tidak saya centang), termasuk aplikasi pendukung untuk menggambar macam Pro-Engineer dkk (item paling bawah).
Jika Anda sudah menetapkan item-item mana saja yang akan Anda instal, lanjutkan proses hingga selesai.
Berikutnya Anda harus masuk langkah ketiga: install license manager. Jalankan saja proses ini hingga selesai. Akan ada jendela yang meminta Anda memasukkan hostname. Isilah hostname 1 dengan nama komputer Anda. Lihat saja di Control Panel > System. Di akhir proses, Anda akan diminta mengisi survey, tinggalkan saja. Lalu klik finish.
Langkah keempat (terakhir), klik ‘Exit”. Selesai dah.
————————————–
Tapi Anda belum betul-betul selesai. Anda belum bisa me-launch Ansys. Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan licensing. Kabar gembiranya, ada lisensi milik orang lain yang mereka bagi di internet untuk bisa dipakai kita-kita yang gak punya duit. Carilah lisensi ini di internet. Namanya ans12_licgen. Download-lah. Jika file tersebut dalam format terkompres, lakukan ekstrak. Selanjutnya Anda tinggal menjalankan beberapa file yang ada, dan mengubah beberapa parameter dengan menggunakan notepad. Berikut ini tahapan langkah-langkahnya secara urut:
1. Jalankan Server ANSLIC_ADMIN Utility. Ada di menu Programs > Ansys.
2. Klik “Display the License Server Machine Hostid”.
3. Klik OK lalu copy (write) HOSTNAME dan FLEXID. Maka akan tercipta satu file notepad berisi informasi HOSTNAME dan FLEXID.
4. Masuk ke folder ans12_licgen.
5. Buka file ansys.dat (pakai notepad)
6. Lakukan edit pada file ansys.dat ( SERVER host 000000000000 1055 ): Ganti host dengan HOSTNAME komputer Anda, dan ganti 000000000000 dengan FLEXID komputer Anda (lihat di file notepad yang tadi tercipta).
7. Save ansys.dat.
8. Jalankan “keygen.bat”. It generates “license.dat”.
9. Buka “ansyslmd.ini” (pakai notepad).
10. Edit HOSTNAME didalamnya!
11. Save “ansyslmd.ini”.
12. Copy “ansyslmd.ini” into “C:\Program Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”.
13. Tutup “Server ANSLIC_ADMIN Utility”. Lalu start lagi “Server ANSLIC_ADMIN Utility”.
14. Klik “Install the License File” and insert “license.dat” file, generated by “ans12_licgen”.
2. Klik “Display the License Server Machine Hostid”.
3. Klik OK lalu copy (write) HOSTNAME dan FLEXID. Maka akan tercipta satu file notepad berisi informasi HOSTNAME dan FLEXID.
4. Masuk ke folder ans12_licgen.
5. Buka file ansys.dat (pakai notepad)
6. Lakukan edit pada file ansys.dat ( SERVER host 000000000000 1055 ): Ganti host dengan HOSTNAME komputer Anda, dan ganti 000000000000 dengan FLEXID komputer Anda (lihat di file notepad yang tadi tercipta).
7. Save ansys.dat.
8. Jalankan “keygen.bat”. It generates “license.dat”.
9. Buka “ansyslmd.ini” (pakai notepad).
10. Edit HOSTNAME didalamnya!
11. Save “ansyslmd.ini”.
12. Copy “ansyslmd.ini” into “C:\Program Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”.
13. Tutup “Server ANSLIC_ADMIN Utility”. Lalu start lagi “Server ANSLIC_ADMIN Utility”.
14. Klik “Install the License File” and insert “license.dat” file, generated by “ans12_licgen”.
——————————————————-
Ini belum selesai. Sekarang restart komputer Anda, dan masuklah ke Windows Safe Mode (tekan F8 sewaktu restart). Lihat “C:\Program Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”. Disamping “ansyslmd.ini”, apakah ada “license.dat” disana? Jika belum ada, copy “license.dat” dan paste-kan di folder tersebut.
Restart komputer Anda, masuk ke Windows dalam mode normal.
——————————————————
Start Server ANSLIC_ADMIN Utility. Lihat di bagian bawah. Ada tiga parameter yang semuanya harus berstatus “running”. Jika ketiga parameter ini sudah berstatus “running’ berarti semua sudah oke. Ansys siap dipakai. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar